Sabtu, 06 Desember 2014

Kepuasaan Terhadap Ilmu


Imam Al-Ghazali mengatakan, "Siapa yang mengatakan saya sudah berilmu, maka sesungguhnya orang itulah yang paling bodoh".

Rahasia orang-orang cerdas adalah mereka tak pernah puas dengan ilmu yang mereka peroleh. Jiwanya senantiasa lapar terhadap ilmu pengetahuan. Tak heran jika mereka sangat bersemangat untuk melahap ilmu apa pun yang berpeluang mereka peroleh.

Makin banyak ilmu yang mereka serap, makin lapar mereka terhadap ilmu. Seperti meminum air laut, makin diminum makin dahaga kita dibuatnya. Begitu juga yang terjadi dengan orang yang dikaruniai kecerdasan oleh Allah, makin banyak yang mereka tahu, mereka makin menyadari bahwa ternyata masih banyak yang mereka belum tau. 

Rasa puas adalah jebakan yang harus dihindari oleh para pembelajar sejati. Karena dengan merasa puas terhadap pengetahuan yang mereka tau, mereka akan beralih menjadi manusia yang statis. Padahal dunia ini berkembang dan dinamis. 

Sekali kita memutuskan puas dengan ilmu pengetahuan, saat itu pula kita sedang memutuskan untuk tertinggal dari perkembangan zaman. Apalagi sains yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu, bahkan perkembangannya sering kali sangat pesat. Sedikit saja kepuasan terhadap sains itu hadir, bersiaplah menjadi orang yang ditinggalkan oleh perkembangan sains. 

Nasihat yang terlantun dalam agama, belajar atau menuntut ilmu itu tak boleh terpuaskan dari buaian sang bunda, hingga menuju liang lahatSedari kecil sampai meninggal dunia, kita harus tetap menuntut ilmu. 

Dengan kata lain, kepuasan terhadap ilmu yang dimiliki tak boleh hadir. Kepuasan adalah awal dari kegagalan. 

Ahmad R.R quotes : "Bagi para pembelajar sejati, seteguk ilmu yang diminum, akan melahirkan dahaga atas ilmu yang baru lagi. Keingintahuan mereka terhadap ilmu tak pernah terpuaskan. Inilah dahaga yang paling indah, yakni dahaga terhadap ilmu pengetahuan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar