Kamis, 04 Desember 2014

Qarin

Assalamu alaiykum warohmatullahi wabarokaatuh...
Bismillahirrohmaanirrohiim,,,

Waman yahksu 'anzikrir rahmaani nukhoyish lahu saiytonan fahuwa lahu qarinun,.. "barangsiapa yg berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya". (Az Zukhruf 36). Nah, kalau di artikan dari ayat itu maka Qarin adalah mahluk yg menyertai kita dan siapa saja dan mahluk untuk atau qarin untuk orang yg lupa zikir para Ya Rahman adalah setyton..
Untuk orang yg selalu ingat dan bertaqwa adalah malaikat. Intinya Qarin itu ada dua macam yaitu qorin/pendamping setan untuk orang2 yg lalai dan qarin/pendamping Malaikat untuk orang yg bertaqwa.

Qarin/pendamping syaitan inilah yg membisikan kejahatan dan qarin malaikat membisikan kebaikan. Beda lagi dengan Khotir, khotir adalah ruh hasil amal ibadah kita yg otomatis untuk melindungi kita sekaligus diwariskan untuk anak cucu. Nah, kalau di bahas ini berkaitan dengan Amal ibadah bermanfaat, amal dzariah dan anak sholeh yg di jadikan penolong di alam kubur.
Misal,.. tak heran jika seorang keturunan Wali Allah selalu di lindungi dari mara bahaya karena dia di lindungi oleh kahtir ibadah kakeknya.
Umpama di tabrak mobil tidak luka sedikitpun sedang dia tdk pernah belajar ilmu kekebalan atau sebaginya, itu adalah Khatir dari amal ibadah orang yg terdahulu.

Dua macam pengertian ini sangat baik di bahas karena sangat jarang, dan dua hal ini hanya di bahas oleh para ahli Mukasyafah atau para ahli mujahaddah. Jika kita sudah mepelajari dua hal ini maka kita akan berhati-hati dalam adap ahlak amal ibadah kerena apabila salah atau kita bermaksiat maka imbasnya bukan hanya pada diri kita tapi juga pada anak cucu dan terus bekesenambungan, Maka siapa yg jahat sebenarnya adalah telah menjahati keturunannya.

Antara kita Qarin dan Khatir ini berkaitan erat.
Buat contoh sederhana (Ma'af bukan nakut-nakuti) Jika seseorang ber Zina maka hatinya telah di kuasai Qarin Syaitan, terjadilah zinah itu maka akibat zinah itu terbitlah ruh khatir zina. Nah, qarin ini terus hidup karena dia syaitan (syetan itu 2 jenis jenis Jin dan Manusia baca An Naas) karena dia jin maka beumur panjang kita meninggal qarin tadi tetap hidup turut menyertai qarin syetan anak kita berarti qarin syetan anak kita mangkin kuat karena ada kawanya.
Lalu Khatir (ruh perbuatan) zina tadi pun tidak mati ia akan hidup terus selain merong-rong alam kubur kita juga merongrong anak cucu kita.
Begitu juga sebaliknya jika kita Ber Amal Ibadah misal sedekah.
Maka Qarin malaikat akan terus mendampingi Qalbu kita untuk sedekah juga terus mendampingi qalbu anak cucu kita.
Lalu khatir sedekah pun demikian, ia akan menolong kita di berbagai kesulitan, akan melindungi kita dan anak cucu kita dari mara bahaya.
Inilah yg ana maksud dgn Qadarul Mu’allaq atau takdir yg bisa berubah.

 Penjelasn ini bukan Ana buat2 karena sebenarnya ilmu Islam itu bukan hanya Usul, Fiqih dan Tauhid tapi ada Ilmu Islam yg Hilang dinamakan Ilmu Mukasyafah.
Dan penjelasan seperti ini hanya pada Ilmu Muklasyafah.
semua ini timbal balik AMAL yg tertingal dan menolong kita di alam kubur itu Anak yg sholeh, amal Dzariah dan Ilmu yg bermanfaat. Sebenarnya ini bukan untuk kita di Alam kubur saja tapi sebaliknya ini juga untuk kelanjutan keturunan kita.
Dari keterangan ini terbuka rahasia mengapa para Wali Allah itu enggan meninggalkan Ibadah dan takut akan dosa, karena mereka melihat. Inalladzi na amanu idza masahum thaifun minassaiytoni nazakaru faidzahum mubshirun, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya".( Al A'raaf 201).
Maka itu para Wali dan para Mujahaddah enggan berbuat dosa karena mereka melihat hasil perbuatan mereka..
Ternyata dosa itu berbentuk.

Allah swt Itu rahman lagi Rahim, dosa yg tidak di ampuni cuma syirik. untuk mengugurkan kekuatan qarin dan Khatir yg menyesatkan bagi kita dan anak cucu sangat mudah. Hanya ibadah dan zikrullah, zikir aja terus INSAALLAH selesai. Zikir sambil masak, zikir sambil mandi,zikir sambil tidur, zikir sambil santai dal lain2, otomatis khatir amal ibadah berlipat dan Qarin malaikatpun menjadi kuat.
Coba deh kalau mau zina zikir terus kapan perlu mape teriak2 pasti ngga jadi tu zina..!
ina sholat Anil fahsai wak mungkar, bi zikrullahi akbar, " Sholat itu mencegah keji dan mungkar dengan zikir lebih besar".
Maksud zikir itu ingat, saat bedagang ingatlah pada Allah dan hukum2 syar'i nya maka kan jadi pedang (penghapus dosa) yang jujur.
Bi dzikrulahi tadhzmainul qulun,.. "dengan mengingat Allah hati mejadi tentram",.. ( Ar Ra'd 28),

Syetan itu identik dengan was-was, cobalah berzikir maka hilang was-was dan Isya Allah Qadarul Mu’allaq kita dan keturunan pun akan membaik. Insya Allah zikir kita membuat Qarin Malaikat dan Khatir ibadah menjadi berlipat-lipat, Maha Suci Allah Malikil 'Ilmu.

Kalau kepercayaan di Jawa, itu namanya "Sedulur Papat" yang mirip dengan kita. Dan saudara kita itu ada yang baik dan ada yang jahat, ada yang menasehati dan ada juga yang mengajak maksiat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar