Sabtu, 06 Desember 2014

Ujian Sebagai Ciri Keimanan

Sesungguhnya Allah swt. menciptakan langit dan bumi, hidup dan mati, serta menghiasi dunia ini adalah untuk menguji segenap hamba-Nya. Agar Dia tahu siapa yang menghendaki Ridha-Nya dan siapa yang sekedar menghendaki dunia.

Untuk orang-orang yang beriman, Allah memberikan cobaan yang lebih ringan dan mudah. Karena Allah swt. membentengi mereka dengan kesabaran, keteguhan dan keselamatan.

Adapun orang-orang tidak beriman, kafir, munafik, dan pelaku dosa,maka ujian dan cobaan mereka akan sangat berat dan terus-menerus.
Allah akan memberi azab kepada orang-orang yang tidak beriman berupa siksa di akhirat yang siksanya lebih daripada cobaan yang telah diterima selama di dunia.

Jadi, cobaan orang Mukmin adalah ringan dan akan berakhir.
Sedangkan orang kafir, munafik, dan sebagainya. Cobaannya sangat berat dan tak berakhir.

Oleh karena itu, baik orang beriman ataupun kafir mesti mendapat kesakitan dan ujian. Perbedaannya, orang beriman akan mendapat cobaan di dunia saja namun diakhirat akan memperoleh kebaikan. Sebaliknya, orang kafir, munafik, dan sebagainya akan merasakan kenikmatan dunia saja dan berakhir dengan kesakitan.

Tidak ada seorangpun yang bisa
terhindar dari ujian dan kesakitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar